Minggu, 23 Agustus 2009

Takkan Bisa Tanpamu

Setiap kali Air menjauhi Api. Saat-saat tersebut serasa alam terkikis tak menentu. Serasa hilang, tanpa sadar, dalam bayang jauh.

Kusadar setiap keberadaanmu sangat berarti. Meski aku tak sanggup lagi menjadi tinta dalam buku putihmu. Jauh kuberharap banyak, dengan kisah manis pahitmu dalam menghiasi dinding rasaku. Namun kusadar hatimu dan kasihmu bukan untukku, tapi mata indahmu tak bisa membohongiku jika engkau juga menyayangiku.

Ingin aku berkomitmen. Aku sengaja menjatuhkan diriku pada detak jantungmu. Kini hari-hariku hanya ada satu perempuan, yaitu perempuan yang selalu menolak setiap kali aku ucap sayangku kepadanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nulis pesan di sini.....


ShoutMix chat widget